auliya'urrosyidin

auliya'urrosyidin
the future

auliya' urrosyidin

Minggu, 03 Januari 2010

ASAM BASA dan KESEIMBANGAN ASAM BASA

Keseimbangan asam basa
Dalam tubuh terdapat sistem buffer untuk mengatur konsentrasi asam dan basa yang diperlukan dan dapat diterima oleh tubuh.
Darah merupakan sistem buffer dalam tubuh
Darah mengatur keseimbangan asam basa di dalam tubuh

Untuk Direnungkan:
Mengapa pH cairan dalam tubuh kita tidak berubah ketika mengkonsumsi berbagai makanan yang berkadar asam?

Mengapa pemberian cairan infus tidak boleh menggunakan sembarang larutan nutrisi tetapi harus menggunakan larutan infus packing?

Larutan Penyangga (Buffer)
Buffer adalah larutan yang tahan terhadap perubahan pH terhadap sejumlah kecil penambahan asam, basa atau pengenceran (air)
Fungsi : untuk mempertahankan pH
Sifat larutan buffer:
- pH lart tidak berubah jk diencerkan
- pH lart tdk berubah jk ditambah ke dlmnya sedikit asam atau basa

Jenis larutan buffer
Campuran asam lemah dengan garamnya, contoh :
- CH3COOH dengan CH3COONa
- H3PO4 dengan NaH2PO4
Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut, contoh:
- NH4OH dengan NH4Cl
Buffer yang bersifat asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7)
Cara membuat:
- asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya
- mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan

Buffer yang bersifat basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
Cara membuat:
a. dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat
b. mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan berlebih


Fungsi Larutan Penyangga bagi Tubuh
Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH berkisar 7,35 – 7,45 ,yaitu dari ion HCO3-.
Apabila pH darah lebih dari 7,45 akan meng-alami alkalosis, akibatnya terjadi hiperven-tilasi/bernapas berlebihan, muntah hebat.
Apabila pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami acidosis akibatnya jantung ,ginjal, hati dan pencernaan akan terganggu
Menjaga pH cairan tubuh agar ekskresi ion H+ pada ginjal tidak terganggu, yaitu asam dihidrogen posphat (H2PO4-) dengan basa monohidrogen posphat (HPO4-2)

Buffer Dalam Cairan Tubuh:
Fungsi larutan penyangga (buffer) sangat vital karena dapat menjaga kestabilan pH dalam berbagai cairan tubuh, baik secara intrasel maupun ekstrasel di sekitar 7,4.
Fungsi ini dijalankan oleh pasangan ion konjugasi: H2PO4- - HPO42- dan H2CO3 - HCO3-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar